Ad Unit (Iklan) BIG

Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Membuka Secara Resmi KMD Pramuka Kwaran Citamiang

Posting Komentar


Sekda Kota Sukabumi sekaligus Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Sukabumi, H. Dida Sembada membuka kursus Mahir Dasar (KMD) golongan penggalang Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Citamiang di SMPN 6 Kota Sukabumi, Kamis (28/9/2023).

Dalam momen ini Sekda sekaligus Ketua Kwarcab berharap anggota gerakan pramuka juga berperan aktif dalam memonitor dampak kekeringan seperti kebakaran lahan. Selain sekda hadir pula Camat Citamiang Aries Ariandi dan pengurus kwarcab dan kwaran.



'' KMD ini digelar selama enam hari, jadi hal wajib harus dilaksanakan untuk calon pembina di Kwaran Citamiang,'' ujar Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Sukabumi Dida Sembada. Ia meyakini tim pembina adalah para senior dan dapat melaksanakan sesuai instruksi.

KMD ini kata Dida, dilakukan di tengah kondisi panas kemarau dan belum turun hujan. Harapannya Pramuka turut serta dalam penanganan hal yang terjadi akibat curah hujan belum turun atau kemarau seperti terjadi kebakaran lahan di alam terbuka.




'' Saya instruksikan kwaran untuk aktif dan memonitor di seluruh kecamatan rawan kebakaran,'' kata Dida. Selain itu mengimbau ke warga jangan membuang puntung rokok karena bisa memicu kebakaran dan ikut menangani kebakaran lahan kosong.

Dida menuturkan, setiap minggu terjadi kebakaran dan pramuka ikut siaga memonitor dan ikut serta menangani. Di sisi lain berharap model pembinaan inovasi disesuaikan dengan kondisi.



Selain KMD apa isu aktual jadi perhatian khususnya di lingkungan masing-masing. Sebab, persoalan di pramuka bukan fisik masuk persoalan sikap perilaku anak didik.

Terbaru miris ada anak SMP di Cilacap bullying. Harapannya di seluruh sekolah bisa menangani bullying. '' Tantangan pembina tolong di sekolah, bagaimana menarik anak jadi anggota pramuka,'' kata diam



Saat ini yang masuk anggota pramuka anak yang baik-baik saja. Ke depa yang lain harus diajak masuk buat senang dan bangga jadi anggota pramuka.

Bagaimana kata Dida, menyentuh psikologis anak agar bergabung, dan mencegah melakukan kegiatan negatif. Dengan memotong mata rantai kelompok anak muda beraktivitas negatif.

Terakhir, jadi tantangan menjelang pemilu, pramuka menjaga kondusifitas wilayah dan netralitas serta independensi.






Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Posting Komentar

Berlangganan